Berjabat
tangan bukan hanya sekadar bentuk kesopanan saat bertemu orang lain.
Jabat
tangan juga merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan saat wawancara
pekerjaan atau bertemu klien.
Salah satu petinggi Fortune 500 mengatakan, “Jika
harus memilih dua kandidat yang memiliki kualifikasi yang sama, maka saya akan
memberikan pekerjaan itu kepada kandidat yang memiliki jabat tangan yang lebih
baik.” Tidak hanya dari pernyataan dia saja, namun sebuah penelitian yang
dilakukan oleh mahasiswa Universitas Lowa menunjukkan bahwa jabat tangan lebih
penting dari pernyataan setuju atau stabilitas emosi.
Selain itu, dengan
berjabat tangan juga menunjukkan kualifikasi interaksi, menghasilkan tingkat
intimidasi yang lebih tinggi, dan kepercayaan.
Dikutip dari Thedailymuse,
CiriCara.com akan memberikan tips agar menghasilkan jabat tangan yang
berkualitas.
Simak tips berikut ini:
1. Siapkan diri Dalam keadaan situasi dan
kondisi apa pun, pastikan tangan kanan Anda tidak sedang memegang barang
seperti dompet, buku, atau minuman yang dingin. Bila terjadi, maka akan membuat
Anda kerepotan untuk berjabat tangan dengan oran lain. Alihkan barang-barang
tersebut ke tangan kiri.
2. Perhatikan bahasa tubuh Bahasa tubuh juga perlu
diperhatikan bila berjabat tangan dengan orang lain. Jika posisi Anda sedang
duduk, lekaslah bangun dari kursi sebelum menjabat tangan orang tersebut. Bila
sedang berdiri, hindari tangan berada di dalam saku celana agar terlihat lebih
jujur dan terbuka. Tegakkan juga kepala dan tatap wajah orang yang mengajak
Anda berjabat tangan. Jangan lupa untuk memberikan senyuman hangat kepada orang
tersebut.
3. Posisi tangan selalu siap Pada saat Anda menjulurkan tangan untuk
berjabat tangan, posisikan tangan secara sempurna yaitu dengan mengarahkan
jempol Anda ke arah atas. Selain itu, buka lebar-lebar jarak antara jempol dan
telunjuk agar menghasilkan jabat tangan yang berkualitas dan pastikan jabat
tangan terjadi dengan posisi diagonal.
4. Membuat sentuhan Selain memperhatikan
posisi tangan ketika ingin berjabat tangan, perhatikan juga cara menggenggam
tangan orang itu dengan baik. Eratkan tangan ketika sedang berjabat tangan
seperti memberikan pelukan ke tangan Anda.
5. Guncangkan Bila sudah terjadi
kontak dengan orang tersebut, kunci jempol Anda ke bawah dan remas perlahan.
Guncangkan tangan sekitar 2-3 guncangan mulai dari siku, bukan dari lengan.
Tahan sebentar sebelum Anda melepaskannya. Selain lima cara di atas, ada salah
satu cara lagi agar menghasilkan berjabat tangan yang berkualitas yaitu dengan
melakukan latihan dahulu dengan teman, orang tua, ataupun saudara sebelum pergi
wawancara atau bertemu dengan klien penting. Perlu diingat juga untuk
menghindari berjabat tangan yang hanya sedikit menyentuh tangan orang tersebut.
No comments:
Post a Comment