(TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN NYA - THANK YOU FOR HIS VISIT)

Friday, May 10, 2013

Cara Berjabat Tangan Agar Diterima Kerja



Berjabat tangan bukan hanya sekadar bentuk kesopanan saat bertemu orang lain. 

Jabat tangan juga merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan saat wawancara pekerjaan atau bertemu klien. 

Salah satu petinggi Fortune 500 mengatakan, “Jika harus memilih dua kandidat yang memiliki kualifikasi yang sama, maka saya akan memberikan pekerjaan itu kepada kandidat yang memiliki jabat tangan yang lebih baik.” Tidak hanya dari pernyataan dia saja, namun sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Lowa menunjukkan bahwa jabat tangan lebih penting dari pernyataan setuju atau stabilitas emosi. 

Selain itu, dengan berjabat tangan juga menunjukkan kualifikasi interaksi, menghasilkan tingkat intimidasi yang lebih tinggi, dan kepercayaan. 

Dikutip dari Thedailymuse, CiriCara.com akan memberikan tips agar menghasilkan jabat tangan yang berkualitas. 

Simak tips berikut ini: 

1. Siapkan diri Dalam keadaan situasi dan kondisi apa pun, pastikan tangan kanan Anda tidak sedang memegang barang seperti dompet, buku, atau minuman yang dingin. Bila terjadi, maka akan membuat Anda kerepotan untuk berjabat tangan dengan oran lain. Alihkan barang-barang tersebut ke tangan kiri. 

2. Perhatikan bahasa tubuh Bahasa tubuh juga perlu diperhatikan bila berjabat tangan dengan orang lain. Jika posisi Anda sedang duduk, lekaslah bangun dari kursi sebelum menjabat tangan orang tersebut. Bila sedang berdiri, hindari tangan berada di dalam saku celana agar terlihat lebih jujur dan terbuka. Tegakkan juga kepala dan tatap wajah orang yang mengajak Anda berjabat tangan. Jangan lupa untuk memberikan senyuman hangat kepada orang tersebut. 

3. Posisi tangan selalu siap Pada saat Anda menjulurkan tangan untuk berjabat tangan, posisikan tangan secara sempurna yaitu dengan mengarahkan jempol Anda ke arah atas. Selain itu, buka lebar-lebar jarak antara jempol dan telunjuk agar menghasilkan jabat tangan yang berkualitas dan pastikan jabat tangan terjadi dengan posisi diagonal. 

4. Membuat sentuhan Selain memperhatikan posisi tangan ketika ingin berjabat tangan, perhatikan juga cara menggenggam tangan orang itu dengan baik. Eratkan tangan ketika sedang berjabat tangan seperti memberikan pelukan ke tangan Anda. 

5. Guncangkan Bila sudah terjadi kontak dengan orang tersebut, kunci jempol Anda ke bawah dan remas perlahan. Guncangkan tangan sekitar 2-3 guncangan mulai dari siku, bukan dari lengan. Tahan sebentar sebelum Anda melepaskannya. Selain lima cara di atas, ada salah satu cara lagi agar menghasilkan berjabat tangan yang berkualitas yaitu dengan melakukan latihan dahulu dengan teman, orang tua, ataupun saudara sebelum pergi wawancara atau bertemu dengan klien penting. Perlu diingat juga untuk menghindari berjabat tangan yang hanya sedikit menyentuh tangan orang tersebut.



No comments:

Post a Comment